Rabu, 11 Juli 2018

Alhamdulillah.... berawal dari review blog temen nemu beberapa akun blog lama mulai dari awal kuliah allabouttamimy.blogspot.com (sebelumnya yash0373.blogspot.com) , tyas-tamimy.blogspot.com dan blog Mas Nasymi ini yang sebelumnya pakai url nasymitamimy.blogspot.com sekarang berubah jadi nasymiailantamimy.blogspot.com . Semoga bisa keep email sama passwordnya biar ga kelamaan nganggur kaya kemarin. heheee

By the way... udah lebih dari 3 tahun ga ngepost disini karena banyak hal, salah satunya kesibukan dan kemalasan... hahahaaaa iya malasss si tepatnya. Banyak yang baru selama 3 tahun berlalu, termasuk perubahan nama blog ini salah satunya didasari karena lahirnya Si Adek Ailan.. mmuuuahhhh Adek...

Yesssss tepatnya Pada Jum'at, 4 November 2017 Adeknya Mas Nasymi lahir. Banyak yang ingin Mamah share tentang Si Adek ganteng Ailan tapi next time deatilnya. Sementara lagi pulihin akun-akun lama dulu dan keep passwordnya. Mudah-mudahan bisa keep istiqomah ngeblog buat kenang-kenangan dari Mamah untuk Mas Nasymi dan Adek Ailan.

Bye.....Cinta.... 














Senin, 26 Oktober 2015

2015 .... satu kata " SABAR" . Ya kata itu yang ku dengar saat sungkeman dengan Mbah Kung (Bapak mertua) saat Idul Fitri kemarin. Seperti biasanya Mbah Kung selalu mendo'akan kami, anak, menantu dan cucunya setiap kali kami bersimpuh memohon maaf. Do'a yang menurutku "spesifik", kenapa ??? Ya karena do'a Bapak itu selalu langsung pada "intinya". Do'a Mbah Kung kemarin untukku adalah do'a yang berbeda dari do'a idul fitri dua tahun yang lalu. Dulu Mbah Kung selalu mendo'akan " Semoga berkah, lancar rizkinya" . Masih kuingat jelas kala Mbah Kung menepuk-nepuk bahuku, suaranya lirih dan Mbah Kung berkata "Yang sabar ya..Tyas" sontak ada sedikit kaget, sempat tertegun... hatiku berasa aneh dengan kalimat itu. Kubilang aneh karena tidak biasa.

Mbah Kung...orang yang pertama kali ku panggil "Bapak...."

Sampai detik ini, setelah tiga bulan berlalu dari Idul Fitri aku masih tidak lupa dengan do'a Mbah Kung itu. Dan mungkin kala itu Alloh menggerakkan Mbah Kung untuk mendo'akanku seperti itu, karena masa-masa setelah Idul Fitri ini aku memang benar-benar dihadapkan pada masa-masa yang menuntutku untuk lebih bersabar.

"Aku bukan satu-satunya orang di dunia yang sedang merasakan kesulitan " (menghibur diri) . Harus tetap menjadi pribadi yang "menyenangkan" saat berperan sebagai Istri, Mamah, Anak, dan Guru. Walaupun tenggorokan ini terasa sakit menahan tangis. Alhamdulillah, Alloh memberiku Suami yang memilik hati begitu luar biasa, kesabaran dan keikhlasannya membuatku banyak belajar untuk lebih sabar. Walau sering kali ketegaran ini tak tertahan luruh di depannya, dan aku tahu tangisku akan lebih membuatnya "kesulitan".

Ibu.... beliaulah orang yang selalu menguatkanku dalam hal apapun. Di usia senjanya aku masih saja merepotkan beliau. Merepotkan dalam segala hal, termasuk membantuku mengurus si kecil Nasymi. Aku... yang masih memilih terus bekerja tepatnya membangun karier, tak jarang harus pulang sampai sore, ketika sudah di rumahpun masih tersita dengan "lemburan" pekerjaan. Pilihan menjadi Ibu rumah tangga yang berkarier harus kujalani sesuai dengan komitmen antara aku dan suami. Bagaimanapun sulitnya membagi waktu, aku harus bisa balance antara keduanya. Dan Uti (Ibu) begitu membantuku dalam menciptakan "keseimbangan" itu. Tak henti-hentinya di setiap kesempatan aku memohon keikhlasan beliau, karena beliau sudah "lelah" mengurusku dari kecil dan sekarang ikut "lelah lagi" mengurus cucunya walaupun dibantu Mba Salmah (rewang).

Selain kata "SABAR" ada kata yang paling penting di sini yakni "BERSYUKUR". Bersyukur karena dalam kesulitan ini Alloh memberiku perisai-perisai luar biasa yang membuatku kuat... Ayah...Nasymi...Uti...Mbah Kung...dan solidnya keluarga kami.

Jumat, 06 Februari 2015

Hhhhmmm baru bisa come back ngeblog lagi. Sekarang usia Nasymi sudah (hhhmmmm mikir dulu,,,eh ngitung) 19 bulan. Terakhir ngeblog usia Nasymi kira-kira 9 bulan, wuiiihhhh,,,, 10 bulan kelewat neh ga merekam aktivitas dan tumbuh kembang Nasymi. Padahal sekarang Nasymi udah bisa jalan malah lari, teriaknya tambah kenceng, tapi kosakatanya cuma "Embah" sama "Maem". Susah banget suruh bilang "Ma-mah", tapi bisa niruin suara mesin motor atau mobil sampe suara blender. Malahan tadi pagi tangannya nunjuk TV sambil bersuara "ee....ee..." (Jama'ahhhhhh....ee..eee... "Acara Islam Itu Indah di Trans TV yang dipandu Ustad Maulana). Bikin gemes aja ne anak. Yang surprise lagi tadi malem waktu mau bobo, mamah biasa bacain do'a, begitu mamah melafalkan basmalah tiba-tiba Nasymi mengangkat kedua tangannya, Subhanalloh....ini anak merekam dengan baik apa yang pernah dilihatnya walaupun tidak intensif (pernah sekali mamah baca do'anya sambil mengangkat kedua tangan). 

Sebenernya Nasymi banyak kasih surprise sama mamah sebelum ini, waktu dia sudah jalan stabil kira-kira usia 13-14 bulan. Sore itu Nasymi lagi main sepeda di ruang tamu, tau-tau dia turun dari sepeda terus lari ke arah kamar kemudian dia ambil beberapa tissue. Ternyata sepedanya agak kotor dan dia mulai ngelap tuh bagian yang kotor. Hhhmmmm mamah sampe terharu liatnya, padahal ga pernah mamah ajarin. Tanya sama mbah and mba Salmah juga mereka ga ngajarin. Kesimpulannya Nasymi sering liat orang di rumah ambil Tissue buat ngelap sesuatu yang kotor. Akhirnya sampai sekarang sudah jadi kebiasaan kalo ada yang menurut Nasymi kotor dia langsung ambil Tissue, jangankan liat benda kotor denger ada yang ngucapin  "Kotor" otomatis dah dia ambil Tissue. Pernah suatu pagi saat mamah pake sepatu mau berangkat ngantor, terus mamah berucap "Sepatunya kotor kena becek ujan" , Nasymi yang lagi asyik main truk langsung turun dari truknya dan ambil Tissue ditempat biasa terus ngelap sepatu mamah.... "Very nice.....my boy"

Ga kerasa sudah 19 bulan, rasanya baru kemarin lahir nak... Love You so much